Tembus 4,7 miliar lembar, volume penjualan asing bikin net foreign surplus 912 juta lembar
JAKARTA - Investor asing belanja saham hingga 4,70 miliar lembar pada Senin (21/8). Angka ini merupakan volume pembelian asing tertinggi dalam beberapa waktu belakangan, yang disertai dengan volume penjualan asing yang juga meningkat signifikan hingga 3,79 miliar lembar. Hasilnya, volume bersih asing pun surplus sebanyak 912.847.400 lembar. Kali ini, volume bersih tertinggi (1,26 miliar lembar) dicatat oleh emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), sedangkan perusahaan ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat volume bersih yang terendah (-1,41 miliar lembar). Total transaksi kedua emiten pun cukup fantastis, dimana volume pembelian asing saham BUMI mencapai 1,57 miliar, dan volume penjualan asing GOTO mencapai 1,86 miliar saham.
Lalu, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyusul BUMI dengan volume bersih 962,34 juta lembar setelah lebih dari 1,06 miliar sahamnya dibeli asing. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga mencatat volume belanja asing sebesar 309,65 juta lembar, dengan volume bersih 152,90 juta. Dua emiten berikutnya, yaitu perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan perusahaan ritel gaya hidup PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), sama-sama melaporkan volume bersih sekitar 35 juta lembar, meskipun investor asing terlihat belanja hampir 75 juta lembar MAPA dan hanya sekitar 40 juta lembar FREN.
Di sisi lain, bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan perusahaan jasa kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berada persis di belakang GOTO dengan volume bersih yang minus di kisaran 23-24 juta lembar. Investor asing menjual saham BBRI sebanyak 68,69 juta lembar, dan saham DEWA sebanyak 56,65 juta lembar. Terakhir, perusahaan otomotif PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) serta bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sama-sama melaporkan volume bersih -21 juta lembar, setelah investor asing membuang 23,54 juta lembar CARS dan 65,90 juta lembar BBCA. (KD)
Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!