BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Volume transaksi asing pada Selasa (22/8), baik untuk pembelian maupun penjualan, sama-sama berada di kisaran 2,9 miliar lembar. Tepatnya, investor asing membeli sekitar 2,87 miliar lembar saham dan menjual sebanyak 2,96 miliar lembar. Net foreign volume kali ini pun cuma minus tipis di angka 89.350.700 lembar. Emiten ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi saham dengan volume bersih terendah, yaitu -361,65 juta lembar, dengan volume penjualan sebesar 845,48 juta.

Selain GOTO, saham-saham lain di daftar top sell hanya mencatat volume bersih tidak sampai -30 juta lembar. Di posisi kedua, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat -28,32 juta lembar di kolom volume bersih, setelah investor asing melepas 592,61 juta lembar saham emiten induk pertambangan ini. Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dijual dengan volume tinggi, mencapai 134,80 juta lembar, dan volume bersihnya dicatat sekitar -23,30 juta. Perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan perusahaan rental forklift PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) lalu menutup daftar ini dengan volume bersih sekitar minus 14-16 juta lembar, setelah investor asing menjual saham MTEL sebanyak 38,69 juta lembar, dan saham SMIL sebanyak 22,67 juta.

Anak perusahaan BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) lalu membuka daftar top buy dengan volume bersih tertinggi, yaitu sebanyak 97,90 juta lembar. Ada lebih dari 346,44 juta lembar saham emiten pertambangan mineral ini yang diborong oleh para investor asing. Selanjutnya, dua BUMN melaporkan volume bersih di kisaran 30 juta lembar, yaitu bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Volume pembelian asing kedua emiten pun cukup tinggi, yaitu sekitar 62,14 juta BMRI dan 70,49 juta TLKM. Perusahaan pertambangan batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) juga mencatat volume bersih yang mirip, di kisaran 28 juta lembar, setelah 32,51 juta saham PTBA dan 86,05 juta NSSS masuk ke kepemilikan asing. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!