BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 20.350

+25 (+0%)

JAKARTA - Selasa (15/8), ratusan juta saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) dilepas oleh dua investor besarnya. Investor individu Sujaka Lays menjual 200 juta lembar COAL, sedangkan PT Esa Gemilang menjual 142,15 juta lembar. Namun, investor individu lainnya bernama Hendra Hasan Kustarjo justru memborong saham emiten pertambangan batubara ini sebanyak 450 juta lembar, sehingga kepemilikannya pun naik cukup signifkan dari 11,2% ke 18,4%.

Selanjutnya, PT ALSOK BASS Indonesia Security Services memutuskan untuk berinvestasi di PT Shield On Service Tbk (SOSS) dengan memborong 340 juta lembar saham. Investor baru ini kini mengendalikan sekitar 51,21% kepemilikan emiten penyedia jasa alih daya tersebut, sekaligus menjadi pemegang saham pengendali. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga kembali melakukan buyback saham sebanyak 5,2 juta lembar. Tidak hanya itu, dua investor individu besar juga memutuskan untuk menambah kepemilikan, dimulai dari Low Tuck Kwong yang membeli 18,92 juta saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN), serta Prajogo Pangestu yang membeli 5 juta saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT). BYAN adalah sebuah perusahaan produsen batubara, sedangkan BRPT adalah perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam.

Di sisi lain, investor asing Malacca Trust Pte Ltd tercatat menjual 3,19 juta saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultasi bisnis dan manajemen. Sorotan lainnya adalah langkah divestasi yang dilakukan oleh Faadhil Irshad Nasution di dua emiten sekaligus. Investor individu ini menjual 98.300 lembar saham PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) dan 25.200 lembar saham PT Mustika Ratu Tbk (MRAT). KICI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat-alat dapur, sedangkan MRAT memproduksi kosmetik dan jamu. (KD)

Perbarui petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!