GIAA - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Rp 52

-1 (-2,00%)

JAKARTA - Lebih dari 6 miliar lembar saham diperjualbelikan oleh investor asing pada Rabu (23/8). Pembelian asing ditutup sebesar 3,01 miliar lembar, sedangkan penjualan asing sedikit lebih tinggi di angka 3,22 miliar lembar. Alhasil, volume bersih asing pun minus sebesar 196.265.300 lembar. Volume penjualan asing perusahaan ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mencapai 1,17 miliar lembar, adalah yang tertinggi kali ini. Volume bersih GOTO pun berada di posisi terendah dengan -433,17 juta. Sementara itu, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mencatat volume bersih tertinggi, yaitu 136,84 juta lembar, setelah 272,01 juta saham produsen kelapa sawit ini dibeli oleh investor asing.

Lebih dari 65 juta lembar saham perusahaan penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) juga lepas dari tangan asing, sehingga volume bersihnya minus lebih dari 50 juta lembar. Perusahaan manufaktur dan infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) lalu melaporkan volume penjualan sebesar 28 juta dan volume bersih -24,79 juta lembar. Setelah itu, dua emiten melaporkan volume bersih yang berada di kisaran -19 juta lembar, yaitu perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan manufaktur kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Meski begitu, volume penjualan asing terhadap BUKA sekitar 96,36 juta lembar, atau jauh lebih tinggi dibandingkan VKTR yang sebesar 23,23 juta lembar.

Di sisi lain, investor asing cukup meminati saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan membeli lebih dari 232,80 juta lembar saham perusahaan tambang mineral ini. Volume bersih BRMS pun cukup tinggi, mencapai 96,60 juta lembar. Setelah itu, perusahaan rental forklift PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mencatat volume pembelian asing hampir 50 juta lembar, dan volume bersihnya ada di angka 40,35 juta lembar. Investor asing lalu belanja 21,96 juta lembar saham PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) tapi tidak banyak menjual, sehingga volume bersih perusahaan otomotif ini sebesar 21,62 juta lembar. Terakhir, Nusantara Property atau PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mencatat volume pembelian asing sekitar 19,23 juta, dan volume bersihnya 18,13 juta lembar. (KD)

Kunjungi IDNFinancials dan temukan berita investasi asing terbaru!