Bank Jtrust Indonesia bidik dana segar Rp1,4 triliun dari rights issue
JAKARTA. PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) akan menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh BCIC dalam aksi korporasi tersebut adalah sebanyak 4,67 miliar lembar. Ini setara 20,51% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh BCIC setelah rights issue.
Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 dan akan dilepas dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar. Dengan harga pelaksanaan tersebut, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp1,4 triliun dari rights issue.
J Trust Co., Ltd., sebagai pemegang saham pengendali BCIC akan melaksanakan 3,34 miliar lembar saham yang menjadi bagiannya dalam rights issue. Sisa HMETD yang yang tidak diambil bagian akan dialokasikan kepada investor lain.
Kemudian J Trust Asia Pte., Ltd., sebagai pemegang 19,32% saham BCIC, telah menyatakan tidak akan mengambil bagian atas seluruh HMETD bagiannya. Sementara itu PT JTrust Investment Indonesia sebagai pemegang 2,28% saham perseroan juga telah menyatakan tidak akan mengambil bagian, atas seluruh HMETD yang menjadi bagiannya.
Distribusi HMETD BCIC dijadwalkan pada 4 Oktober 2023 mendatang. Sedangkan pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 3 Oktober 2023. (KR)