JAKARTA - Salah satu investor individu besar di perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Sugiman Halim, memilih untuk menjual 300 juta lembar saham BRMS, Rabu (23/8). Penjualan tersebut membuat kepemilikan Sugiman yang sebelumnya 8,15%, turun menjadi 7,94%. Pengurangan saham juga dilakukan oleh Sabana Prawira Widjaja, investor produsen produk susu PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), dengan menjual 10 juta lembar saham. Sebaliknya, Kurniawan Ujang baru saja membeli 33,22 juta lembar saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), sehingga ia langsung memiliki kendali atas 5,11% saham distributor pelumas dan aditif kendaraan ini. Tidak hanya itu, Winston Karim juga kembali belanja 1,54 juta saham produsen pakaian jadi PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY).

Selanjutnya, GOTO Peopleverse Fund terlihat masih melepas saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kali ini sebanyak 18,75 juta lembar. PT Esa Gemilang juga menjual 7,14 juta lembar saham perusahaan tambang batubara PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), dan dilanjutkan dengan penjualan 1,22 juta saham distributor gas alam PT GTS Internasional Tbk (GTSI) oleh PT Humpuss Maritim Internasional Tbk.

Di sisi lain, PT Arthakencana Rayatama justru belanja 2,47 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), disusul oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang memborong 2,16 juta saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME). AKRA merupakan sebuah perusahaan distribusi bahan bakar minyak, sedangkan SAME adalah perusahaan pengelola rumah sakit. Terakhir, sebanyak 509.500 juta lembar saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) dibeli oleh PT Bogamulia Nagadi. (KD)

Baca berita petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!