JAKARTA - Investor asing membeli 2,06 miliar lembar saham dan menjual 2,13 lembar saham, Senin (28/8). Dengan volume transaksi saham yang sama-sama berada di kisaran 2 miliar lembar, volume bersih asing kali ini hanya minus 68.195.000 lembar. Saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing sebanyak 608,87 juta lembar, dan volume bersihnya terendah di angka -184,36 juta. Sebaliknya, investor asing justru belanja 155,76 juta saham perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dengan volume bersih tertinggi di angka 102,85 juta lembar.

Selanjutnya di daftar top sell, saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dilepas asing sebanyak 70,11 juta lembar, dan volume bersih produsen kelapa sawit ini dicatat sekitar -51,94 juta. Lalu, sebanyak 38,26 juta saham bank nasional PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), juga lepas dari tangan asing, dan volume bersihnya -26,39 juta. Penjualan asing terhadap saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sebenarnya cukup tinggi, yaitu sebesar 132,74 juta lembar, tapi volume bersih perusahaan penerbangan nasional ini hanya minus 16,62 juta lembar. Tidak hanya itu, perusahaan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) lalu melaporkan volume penjualan asing sekitar 14,59 juta dan volume bersih -12,56 juta.

Perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lalu menyusul anak perusahaannya, BRMS, dengan volume pembelian asing sebesar 180,81 juta lembar. Sayangnya, volume penjualan yang relatif tinggi membuat volume bersih BUMI hanya 38,52 juta lembar. Lalu, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sama-sama mencatat volume bersih sekitar 31-33 juta lembar, dengan volume belanja asing sebesar 81,40 juta CPRO dan 67.68 juta BUKA. Tidak ketinggalan, investor asing juga belanja setidaknya 25 juta lembar saham produsen kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), dan volume bersihnya ditutup di angka 20,23 juta. (KD)

Baca petunjuk dan berita pasar terbaru di IDNFinancials!