JAKARTA - Di penghujung pekan keempat Agustus, pemegang saham mayoritas PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), yaitu PT Dian Swastika Sentosa Tbk, memutuskan untuk melepas 259,90 juta lembar saham GEMS. Sebelumnya, Dian Swastika mengontrol 55,42% kepemilikan perusahaan tambang batubara ini, tapi kini kepemilikannya turun ke 51%. Belanja saham ini dilakukan melalui perusahaan sekuritas PT Sinarmas Sekuritas pada Jumat (25/8).

Selanjutnya, perusahaan induk MNC Group, PT MNC Asia Holding Tbk, menjual 64 juta saham salah satu anak perusahaanya yang bergerak di bidang media penyiaran, yaitu PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Selain itu, kali ini giliran 7,91 juta saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dilepas oleh GOTO Peopleverse Fund, dan investor Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia juga melepas 4,68 juta saham pengelola rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM).

Investasi kali ini, di sisi lain, hanya dilakukan dalam volume relatif kecil. Aksi buyback 2,5 juta saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) oleh perusahaan ini sendiri merupakan penambahan saham terbesar. Angka ini disusul oleh Aldo Pratama Purnomo yang membeli 2,26 saham perusahaan perkayuan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), dan juga PT Pangan Sejahtera Investama yang membeli 2,1 juta saham perusahaan makanan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).

Investor individu Kurniawan Ujang lalu membeli 1,66 juta saham distributor pelumas kendaraan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX). Tidak hanya itu, penambahan saham juga dilakukan oleh PT Bogamulia Nagadi dengan membeli 652.500 lembar saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), dan juga Pieter Tanuri yang membeli 606.500 saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), sebuah perusahaan yang memayungi klub sepakbola Bali United. (KD)

Kunjungi IDNFinancials untuk berita dan petunjuk pasar terbaru!