JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), perusahaan perkebunan karet dan kelapa sawit, telah memperpanjang tenor pinjaman dari pemegang saham utama yang telah jatuh tempo.

“Perseroan menandatangani kesepakatan perpanjangan pinjaman fasilitas yang telah jatuh tempo dari PT Sarana Agro Investama (SAI),” kata Harli Wijayadi, Sekretaris Perusahaan JAWA, dalam keterangan resmi.

Menurut data idnfinancials.com, JAWA telah menerima fasilitas pinjaman tanpa bunga dari SAI pada 2022 lalu. Nilai pinjaman yang diberikan oleh SAI yaitu sebesar Rp1 triliun.

Sebagian besar fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk membayar cicilan utang dan bunga bank, yang telah jatuh tempo. Pengajuan pinjaman dari pemegang saham utama ini telah dilakukan sejak November 2022 dan baru disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Desember 2022.

Saat ini SAI mengendalikan 80% saham JAWA. Sementara itu investor publik memiliki 20% saham. (KR)