JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) optimistis pendapatan bunga tumbuh di atas 10% hingga akhir tahun ini. Pada semester I 2023, emiten ini mengumpulkan pendapatan bunga bersih Rp 491,93 miliar dan laba Rp 216,25 miliar.

Indra Utoyo, Direktur Utama Allo Bank menyampaikan persentase pendapatan hingga akhir tahun ini tumbuh double digit. "Kami sih pada tahun pertama ini bangun capability dulu untuk value creationnnya. Untuk kontributor kami dorong dari lending yang digital," katanya ketika ditemui IDNFinancials di Jakarta, Jumat (1/9).

Menurut dia, produk landing digital dalam pembenahan guna memastikan keamanan data nasabah atau calon nasabah pengakses produk tersebut.

Di semester I 2023, emiten ini mengumpulkan pendapatan buga sebesar Rp 643,17 miliar, yang terdiri atas kredit Rp 512,83 miliar, sejumlah efek Rp 112,36 miliar, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Rp 8,81 miliar, penempatan pada Bank Indonesia Rp 7,86 miliar, dan penempatan pada bank lain Rp 1,31 miliar.

Pada Juni 2022, emiten ini mengumpulkan pendapatan bunga Rp 265,97 miliar, pendapatan bunga bersih Rp 217,24 miliar, dan laba periode berjalan Rp 150,62 miliar. (LK/ZH)