20 obligasi jatuh tempo di bulan September, investor Bank Mandiri raup untung paling banyak
JAKARTA - Dua puluh obligasi dari lima belas emiten akan jatuh tempo di bulan September 2023. Mulai dari perbankan, tambang, infrastruktur, hingga media, perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor ini akan membayarkan utang obligasi yang telah jatuh tempo kepada para investornya. Para investor Bank Mandiri harus bersiap-siap karena PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menggelontorkan total dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk membayar dua obligasinya yang akan jatuh tempo di penghujung bulan.
Obligasi pertama yang akan jatuh tempo di bulan ini adalah dari PT Indosat Tbk (ISAT), pada tanggal 2 September. Utang obligasi perusahaan telekomunikasi ini sebesar Rp 115 miliar. Selanjutnya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), penyedia jasa keuangan milik Sinar Mas Group, akan membayar tiga obligasi yang berbeda dalam tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 6-8 September. Di hari pertama, Sinar Mas Multiartha akan membayar Rp 429,35 miliar, lalu Rp 79,70 miliar di hari kedua, dan Rp 15 miliar di hari terakhir.
Pada tanggal 8 September, lima obligasi juga dijadwalkan akan jatuh tempo, dimulai dengan obligasi sebesar Rp 1,1 triliun dari pengembang dan operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), diikuti oleh obligasi sebesar Rp 425,5 miliar dari penyedia layanan kesehatan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Berikutnya, perusahaan leasing dan pembiayaan konsumen PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membayar utang sebesar Rp 395 miliar, dan disusul oleh perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebesar Rp 469 miliar. Tidak hanya itu, perusahaan tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga akan membayar para investornya sebesar Rp 1,47 triliun di tanggal 8, diikuti oleh pembayaran obligasi sebesar Rp 151 miliar di hari berikutnya.
Masih di tanggal 9 September, obligasi sebesar Rp 8 miliar dari PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dijadwalkan jatuh tempo. Sehari setelah itu, giliran obligasi perusahaan pembiayaan kendaraan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) sebesar Rp 172 miliar yang akan dibayarkan. Perusahaan media dari MNC Group, PT Global Mediacom Tbk (BMTR), juga akan membayar utang obligasi sebesar Rp 367,5 miliar pada tanggal 11 September. Tidak hanya itu, Global Mediacom juga memiliki obligasi lain sebesar Rp 424,14 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 September.
Pada tanggal 16 September, obligasi sebesar Rp 597.85 miliar dari produsen pulp dan kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan dibayarkan, diikuti oleh obligasi sebesar Rp 118 miliar milik PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) pada tanggal 20 September. Hanya sehari setelah itu, di tanggal 21, bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menggelontorkan dana segar sebesar Rp 3 triliun. Belum selesai sampai di situ, Bank Mandiri juga memiliki obligasi sebesar Rp 1,5 triliun yang akan jatuh tempo di penghujung bulan, pada tanggal 30 September. Total dana yang akan dikeluarkan Bank Mandiri untuk membayar para investornya bulan ini pun mencapai Rp 4,5 triliun
Pada tanggal 28 September, dua obligasi dari dua emiten tercatat akan jatuh tempo. Yang pertama adalah obligasi sebesar Rp 47,5 miliar dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), sebuah perusahaan yang bergerak dibidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Terakhir, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk (BJBR) akan membayar utang obligasi yang tercatat sebesar Rp 916,5 miliar. (KD)
Temukan informasi obligasi hanya di IDNFinancials!