Kapitalisasi pasar BEI tembus Rp 10,33 kuadriliun
JAKARTA - Kapitalisasi Pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tembus Rp 10,33 kuadriliun hingga kemarin (5/9) sejak awal tahun ini (year to date). Capaian itu menunjukkan kenaikan kapitalisasi pasar dibandingkan pada (31/8) sebesar Rp 10,24 triliun.
Data BEI yang dihimpun pada Rabu (6/9), kapitalisasi pasar naik kisaran Rp 600 triliun dalam sepekan terakhir. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat 6,991.708 dalam penutupan kemarin, lebih rendah 5,042 dari penutupan pada awal pekan 6,996.750.
Volume saham diperdagangkan sebanyak 18.49 juta, naik dari sehari sebelumnya 18,48 juta saham. Nilai rerata transaksi sekira Rp 10,35 triliun, turun dari sebelumnya Rp 10,36 triliun. Sedangkan frekuensi transaksi rerata 1,17 juta kali.
Lima emiten dengan kapitalisasi tertinggi tercatat yakni, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,26 kuadriliun, diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp 844 triliun, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp 627 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 564 triliun, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 370 triliun.
Jumlah saham emiten yang paling banyak diperdagangkan antara lain, PT Smart Fren Tbk (FREN) sebanyak 2,52 miliar, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) 1,52 miliar, PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 1,40 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 1,20 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 854 juta saham. (LK)