JAKARTA - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengembangkan bisnisnya di pertambangan nikel dengan mendirikan usaha patungan, PT Karya Tambang Sentosa (KTS).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (6/9), Roy Arman Arfandy, Direktur Utama NCKL menyampaikan kepemilikan saham di KTS sebanyak 36% atau 4.500 saham senilai Rp 450 juta. "Perusahaan bersama PT Intim Mining Sentosa (IMS) dan PT Banyu Bumi Makmur (BMM) merupakan pihak ketiga yang tidak terafiliasi," katanya.

Jumlah saham KTS sebanyak 12.500 senilai Rp 1,25 miliar dengan struktur kepemilikan saham antara lain, IMS 49%, NCKL 36%, dan BMM 15%.

Per Juni 2023, emiten ini mengantongi pendapatan Rp 10,24 triliun, naik hampir 88,75% dari Rp 5,42 triliun di Juni 2022. Laba usaha Rp 3,07 triliun, naik dari Rp 2,70 triliun dan laba periode berjalan Rp 3,20 triliun, naik dari Rp 3,15 triliun. (LK)