Baru masuk ke Esta Multi (ESTA), Yeti Sopandi langsung pegang 12,49% saham
JAKARTA - Investor individu Yeti Sopandi memasuki PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) pada Selasa (5/9) dan langsung mencaplok 303,04 juta lembar saham. Yeti kini memegang kendali atas 12,49% saham perusahaan properti yang berfokus pada hotel dan ruko tersebut. Pembelian saham ini sendiri dilakukannya melalui dua perusahaan sekuritas, yaitu PT Artha Sekuritas Indonesia dan PT Wanteg Sekuritas. Menariknya, Wanteg Sekuritas juga memfasilitasi penjualan 291,17 juta saham ESTA yang dilakukan oleh PT Esta Utama Corpora, pemegang saham mayoritas yang kepemilikannya turun dari 77,31% ke 65,31%.
Pembelian saham lainnya dilakukan oleh perusahaan induk PT MNC Asia Holding Tbk, yang menambah 265,93 juta saham dari salah satu anak usahanya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). MNC Kapital sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan. Dua investor individu juga terlihat menambah saham, yaitu Hasim Sutiono yang membeli 50 juta saham perusahaan jasa pembayaran digital PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), dan Hansen Jap yang membeli 2,89 juta saham produsen sarung tangan sekali pakai PT Haloni Jane Tbk (HALO). Aksi buyback saham juga masih menjadi pilihan dua emiten kali ini, diawali oleh perusahaan department store PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sebanyak 2,5 juta lembar, dan pengembang properti PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) sebanyak 1,85 juta.
Di sisi lain, GOTO Peopleverse Fund kembali menjadi yang pertama melakukan divestasi saham, dengan menjual 26,60 juta saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sebuah perusahaan ekosistem digital. PT Esa Gemilang juga menjual 14,03 juta saham produsen batubara PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), sedangkan 598.400 lembar saham emiten layanan kesehatan PT Royal Prima Tbk (PRIM) dilepas oleh investor Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia. (KD)
Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!