JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), produsen ubin keramik dengan merek andalan UNO dan Arwana, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham.

Edy Suyanto, Direktur ARNA, mengatakan aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan setelah perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham pada 19 Oktober 2023. “Hingga 18 April 2025,” kata Suyanto, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun dana yang disiapkan oleh ARNA untuk buyback saham, kata Suyanto, adalah sebesar Rp150 miliar. “Sehingga jumlah nominal saham yang akan dibeli perseroan akan tergantung pada harga saham di pasar bursa,” ungkap Suyanto.

Aksi buyback saham tersebut dilaksanakan untuk menjaga kewajaran harga saham ARNA, dengan memperhatikan historical Price Earnings Ratio (PER) dalam 10 tahun terakhir. Menurut perhitungan internal perseroan, harga nilai wajar saham perseroan saat ini minimal di atas 15x dari Earning Per Share (EPS).

Buyback saham ARNA rencananya akan dilakukan melalui transaksi di bursa. Transaksi pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui salah satu anggota bursa yang telah ditunjuk yaitu PT RHB Sekuritas Indonesia. (KR)