JAKARTA - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) sisakan Rp 50 miliar dari hasil initial public offering (IPO) yang akan digunakan penambahan forklift, kendaraan operasional, dan pembangunan gedung workshop.

Dalam lembar paparan publik yang dikutip Selasa (12/9), Winston Suhermin, Direktur PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menyampaikan dana IPO per Agustus 2023 tersisa Rp 50,9 miliar. "Kami realisasikan Rp 120 miliar dari total hasil IPO Rp 170,49 miliar," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini perusahaan telah merealisasikan 65% dari total IPO untuk membeli forklift mengingat tingginya permintaan. Konsumen SMIL berasal dari industri pabrik kertas, logistik, food and beverages, serta consumer goods.

Dijelaskannya forklift electric vehicle (EV) diminati konsumen terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Forklit BBM diesel dikonversikan ke lithium elektrik.

Untuk tahun ini, SMIL mengalokasikan belanja modal Rp 200 miliar, di mana Rp 120 miliar dialokasikan membeli forklift, Rp 45 miliar untuk lithium, dan Rp 10 miliar pembelian kendaraan operasional, dan pembangunan gedung workshop 5.600 m2.

Seperti diketahui, prospektus IPO mengalokasikan Rp 75 miliar untuk pembelian forklift dan material handling, Rp 25,06 miliar untuk pembelian lithium battery and charger, Rp 5,94 miliar untuk kendaraan operasional, dan Rp 64,49 miliar sebagai modal kerja. (LK)