JAKARTA - Komisaris utama Bank Perkreditan Rakyat Gunung Rizki, Raden Yohanes Kristian Hardianto baru saja menjadi investor baru di PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) setelah memborong 171,40 juta lembar saham pada Jumat (8/9). Investasi ini menjadikannya sebagai pemegang saham dengan persentase kepemilikan sebesar 12,47% di perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan pengembangan ini.

Selain itu, investor individu Hansen Jap turut menambah 1,31 juta lembar emiten perusahaan produsen sarung tangan lateks PT Haloni Jane Tbk (HALO). Selaku pengendali langsung dan pemilik manfaat emiten ini, Hansen kini miliki 80,30% saham. Daftar pembelian saham ditambah oleh buyback yang dilakukan perusahaan konstruksi, PT Nusa Konstruskti Enjiniring Tbk (DGIK) sebesar 1,01 juta lembar, diikuti oleh pembelian 3,99 juta lembar saham perusahaan produk kelautan PT Sekar Laut Tbk (SKLT) oleh investor asal Singapura Green Resources Investments Pte Ltd.

Selanjutnya, dua investor pun melakukan pembelian di sektor medis. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk membeli 2,66 juta lembar saham emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dan miliki persentase kepemilikan akhir 77,56%. PT Bogamulia Nagadi juga ikut meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) setelah membeli 1,80 juta lembar.

Di lain sisi, investor individu Tumiyana justru menjual 300 juta lembar saham perusahaan komoditas pertanian PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) dan menyisakan 32,22% kepemilikan saham. Penjualan saham dilanjutkan oleh investor asing GOTO Peopleverse Fund yang menjual 28,80 juta lembar emiten perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), serta PT Alpha Investasi Mandiri yang kembali melepas 3,3 juta lembar saham di perusahaan tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Terakhir, PT Ungaran Sari Garments menjual 230.000 lembar saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) yang bergerak di bidang manufaktur tekstil.(KD)

Dapatkan petunjuk pasar terkini Anda hanya di IDNFinancials!