Volume bersih asing terus merosot hingga 1,31 miliar di zona merah
JAKARTA - Pergeseran volume bersih asing yang semakin dalam di zona merah belum berakhir. Rabu (13/9), volume bersih asing terus merosot hingga minus 1,31 miliar lembar. Total saham yang dijual asing hampir mencapai 3,5 miliar lembar, sedangkan saham yang dibeli hanya sekitar 2,17 miliar. Dua emiten pun mencatat volume bersih yang sangat rendah kali ini, yaitu perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), masing-masing sekitar -370 juta. Hal ini disebabkan oleh volume belanja asing terhadap GOTO yang mencapai 647,37 juta lembar, dan juga saham FREN sebanyak 470,92 juta.
Selanjutnya, investor asing melepas 388,19 juta saham perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dibarengi dengan sekitar 255 juta saham anak usahanya di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Meski begitu, net volume BUMI jauh lebih rendah di angka -106,41 juta, sedangkan BRMS hanya sekitar -41,11 juta lembar saja. Tidak hanya itu, sebanyak 197,17 juta saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turut lepas dari tangan asing, sehingga volume bersihnya ditutup -65,05 juta lembar.
Sebaliknya, perusahaan induk pertambangan lainnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatat volume bersih tertinggi kali ini, meskipun hanya sekitar 20 juta lembar saja. Investor asing sendiri belanja saham DOID sebanyak 22,08 juta lembar. Saham perusahaan tanker migas PT Soechi Lines Tbk (SOCI) juga laku dibeli hampir sebanyak 19 juta lembar, dan volume bersih sekitar 15,47 juta. Perusahaan eksplorasi migas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebetulnya mencatat pembelian asing yang cukup tinggi, mencapai 56,60 juta lembar. Sayangnya, volume bersih MEDC hanya bisa ditutup di surplus sebesar 13,23 juta. Terakhir, net volume yang sama-sama berada di kisaran 10 juta lembar dicatat oleh produsen kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dan perusahaan real-estate PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), setelah investor asing belanja 18,35 juta lembar VKTR dan 14,53 juta lembar PWON. (KD)
Berita investor asing terkini dapat diakses di IDNFinancials!