INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 68

-1 (-1,00%)

JAKARTA - Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik di puncak Top Gainers, kemarin (13/9). PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) yang sebelumnya di puncak top gainers harus terhempas sebagai top losers dengan penurunan 20,40%.

Data BEI yang dihimpun pada Kamis (14/9), saham INET ditutup pada harga tertinggi Rp 242, naik Rp 62 atau menguat 34,44% dari harga penutupan sebelumnya Rp 180 per saham. Harga terendah saham emiten ini diperdagangkan di level Rp 174 per lembar.

Penguatan saham emiten ini mendorong investor melakukan aksi jual untuk mengumpulkan cuan. Foreign sell tercatat 22,45 juta, lebih tinggi dari foreign buy 13,37 juta. Volume saham ditransaksikan 786,14 juta dalam 60.956 kali transaksi senilai Rp 165,10 miliar.

Di sisi lain, saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) berada di posisi runner-up dengan penguatan 25,39%. Harga saham emiten ini ditutup pada harga Rp 242, naik Rp 49 dari harga penutupan sebelumnya Rp 193 per saham. Saham emiten ini sempat ditransaksikan pada harga tertinggi Rp 260 per saham dan terendah Rp 193 per lembar.

Jumlah saham emiten ini ditransaksikan 42,54 juta dalam 10.828 kali senilai Rp 10,09 miliar. Penguatan saham ini disertai aksi borong oleh investor, yang terlihat dari foreign buy 199.100 saham, sedagkan foreign sell 64.100 saham. (LK)