JAWA akan konversi utang Rp1,24 triliun menjadi saham
JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) mengumumkan rencana konversi sebagian utangnya dengan nilai total Rp1,24 triliun menjadi saham, lewat penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Dengan jumlah utang tersebut, JAWA akan menerbitkan sebanyak 12,46 miliar lembar saham baru pada harga pelaksanaan Rp100 per saham. Jumlah saham ini setara dengan 76,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Utang yang akan dikonversi perseroan berasal dari utang lain-lain jangka panjang kepada PT Sarana Agro Investama (SAI), yang terdiri atas 3 fasilitas kredit. Perlu diketahui, SAI merupakan pemegang saham pengendali perseroan, dengan porsi kepemilikan saham 80%.
Setelah konversi utang dilaksanakan, SAI akan mengendalikan 95,35% saham JAWA. Sementara itu porsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham lain yaitu Rohadi terdilusi menjadi 0,001% dan investor publik hanya 4,65%.
Terkait dengan aksi korporasi ini, JAWA akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Agenda rapat dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober 2023 mendatang. (KR)