WOOD turunkan target penjualan jadi 45% karena suku bunga kredit tinggi
JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), emiten pengolahan kayu untuk mebel dan furniture, telah menurunkan target penjualannya pada tahun ini menjadi 45% sampai dengan 50% year-on-year (yoy).
Wang Sutrisno, Direktur WOOD, mengatakan penurunan target tersebut sejalan dengan tingginya suku bunga kredit perumahan di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 7%. “Penjualan segmen furniture dan building component memiliki korelasi yang tinggi dengan pasar properti,” kata Sutrisno, lewat keterangan resmi.
Sebagai catatan, saat ini WOOD masih mengandalkan penjualan ekspor. “Terutama ke pasar AS,” ungkap Sutrisno.
Lebih lanjut lagi, WOOD juga telah melakukan sejumlah efisiensi biaya produksi untuk menjaga pertumbuhan kinerja keuangannya tahun ini. “Perseroan masih dapat menjaga agar laba bersih perseroan masih dapat tumbuh,” jelas Sutrisno. (KR)