INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 69

-1 (-1,45%)

JAKARTA - Hingga penutupan transaksi saham kemarin (14/9), saham PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 24,56% dari penutupan sebelumnya. Capaian itu mengantar saham emiten ini di puncak Top Gainers menggantikan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang terlempar dari daftar Top 10.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Jumat (15/9), saham POLU ditutup menguat pada harga tertinggi Rp 426, naik Rp 84 dari harga penutupan sebelumnya Rp 342 per saham. Saham emiten ini sempat diperdagangkan menyentuh level terendah Rp 362 per saham.

Sentimen positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendorong investor mengumpulkan cuan dengan aksi jual saham emiten ini. Foreign sell tercatat 24.400 saham, lebih tinggi dari foreign buy 12.700 saham. Volume saham ditransaksikan 655.600 saham dam 414 kali senilai Rp 270,53 juta.

Di sisi lain, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mengukuhkan posisi sebagai runner-up. Saham emiten ini naik 23% sehingg ditutup pada harga Rp 615, naik Rp 115 dari harga penutupan sebelumnya Rp 500 per lembar. Harga saham ini ditransaksikan pada level tertinggi Rp 625 per saham dan terendah Rp 470 per lembar.

Jumlah saham emiten ini ditransaksikan sebanyak 194.100 saham dalam 293 kali senilai Rp 113,33 juta. Sentimen atas IHSG masih memicu investor melakukan aksi jual saham emiten ini, yang terlihat dari foreign sell 9.200 dan foreign buy 4.500 saham. (LK)