Jebloknya volume bersih FREN bikin net foreign ditutup -970 juta lembar
JAKARTA - Volume bersih asing pada Kamis (14/9) masih cukup dalam terperosok di zona merah. Hal ini terutama disebabkan oleh volume bersih PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang ditutup sekitar -1,03 miliar lembar, setelah lebih dari 1,13 lembar saham emiten telekomunikasi ini dilepas oleh investor asing. Hal ini diperburuk dengan volume bersih asing tertinggi kali ini yang hanya sekitar 81,38 juta lembar saja, yang dicatat dari perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dari jumlah saham dibeli sebesar 184,30 juta lembar. Total saham yang dijual asing sendiri sebesar 3,55 miliar lembar, dan saham yang dibeli sebanyak 2,58 miliar, sehingga net foreign volume disegel di angka -970.637.100 lembar.
Setelah FREN, posisi kedua di daftar top sell dipegang oleh bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan hampir 100 juta saham dijual asing dan volume bersih -24,76 juta. Di belakangnya, dua emiten sama-sama mencatat volume bersih di kisaran -20 juta lembar, yaitu pengembang properti PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dan produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA). Investor asing terlihat melepas 20,51 juta saham NATO dan 22,14 juta saham AVIA. Penjualan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) lalu dicatat sebesar 35,74 juta lembar, dan volume bersihnya minus sebesar 17,52 juta.
Sementara itu, sebanyak 414,78 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) diborong asing, sehingga volume bersih perusahaan digital ini berada persis di belakang BUKA dengan 73,58 juta. Selanjutnya, volume bersih perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dicatat sebesar 34,75 juta lembar, dengan total saham dibeli sebanyak 53,41 juta lembar. Investor asing juga memborong 188,06 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), tapi volume bersih perusahaan tambang mineral ini hanya sekitar 29,90 juta lembar. Perusahaan tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) lalu menutup daftar top buy dengan jumlah saham dibeli sebanyak 32,77 juta lembar, dan volume bersih sebesar 25,74 juta. (KD)
Perbarui informasi investasi asing hanya di IDNFinancials!