ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 740

-5 (-0,68%)

JAKARTA - Pengusaha dan investor besar Garibaldi Thohir, atau yang kerap dipanggil Boy Thohir, baru saja melepas kepemilikan saham emiten perusahaan baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dalam jumlah besar pada Rabu (13/9). Boy Thohir menjual 1,5 miliar lembar MBMA dan menyisakan persentase kepemilikan sebesar 6,16%.

Selanjutnya, industri sawit di pasar saham Indonesia turut diramaikan oleh PT Mitra Agro Dharma Unggul yang membeli 296,77 juta lembar emiten perusahaan sawit PT Nusa Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Di lain sisi, investor individu Teguh Patriawan justru menjual 870,16 juta lambar emiten NSSS dan kini tinggal menyisakan 10,89% saham. Setelah itu, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari turut menarik saham di dua emiten sekaligus, dimana institusi penegak hukum tersebut menjual 4,78 juta lembar emiten perusahaan pelayanan rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM) dan 4,31 juta lembar emiten PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) yang bergerak di bidang migas.

Penarikan saham juga dilanjutkan oleh dua investor asing, yaitu GOTO Peopleverse Fund yang terlihat menjual 9,89 juta lembar emiten PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds yang menjual 1,61 juta lembar emiten perusahaan keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). Di waktu yang sama, ARNA memperoleh investasi tambahan dari PT Suprakreasi Eradinamika yang membeli 610.000 lembar saham lagi.

Selain itu, perusahaan penyedia tenaga listrik dan uap PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) terlihat melakukan buyback sebesar 22,80 juta lembar dan miliki 11,39% kepemilikan saham. Terakhir, PT Paraga Arta Mida kembali membeli 1,8 juta lembar emiten bisnis pengembangan real estate PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!