BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Transaksi saham para investor asing pada Jumat (15/9) mencapai angka yang fantastis. Belanja saham oleh investor asing tercatat mencapai 18,36 miliar lembar, sedangkan penjualan saham sebesar 16,74 miliar. Alhasil, net foreign volume kali ini pun ditutup di posisi surplus yang signifikan, menembus 1,62 miliar lembar.

Tiga emiten mencatat pembelian asing dalam volume miliaran saham kali ini. Saham yang paling laris diborong asing adalah saham perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yaitu sebanyak 6,44 miliar lembar, dan diikuti oleh anak perusahaannya di bidang pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan 4,67 miliar lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga laku dibeli sebanyak 2,17 miliar lembar, bahkan GOTO pun mencatat volume bersih asing tertinggi dengan 1,12 miliar. BRMS dan BUMI sendiri mencatat volume bersih masing-masing sebesar 823,50 juta dan 256,72 juta lembar.

Selanjutnya, perusahaan migas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menyusul dengan total saham dibeli sebanyak 70,25 juta lembar, dan volume bersih 64,08 juta. Perusahaan telekomunikasi nasional PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) lalu mengunci deretan top buy dengan 106,79 juta saham dibeli dan volume bersih 43,48 juta lembar.

Perusahaan telekomunikasi lainnya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), justru memuncaki top sell list dengan volume penjualan asing mencapai 883,82 juta lembar. Saham FREN sekaligus mencatat volume bersih terendah kali ini di angka -414,55 juta. Emiten media penyiaran PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) juga dilepas asing sebanyak 67,05 juta lembar, tanpa disertai pembelian yang signifikan, sehingga volume bersihnya sekitar -58,47 juta. Sebanyak 52,05 juta saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjadi saham yang dilepas berikutnya, dan volume bersih perusahaan penerbangan nasional ini ditutup minus sekitar 36,19 juta. Terakhir, net volume sekitar -25 juta lembar sama-sama dicatat oleh perusahaan rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Namun, total saham HEAL yang dilepas asing sebanyak 160,55, atau jauh lebih banyak daripada SMRA yang hanya sekitar 38,12 juta lembar. (KD)

Berita investasi asing teraktual dapat dibaca di IDNFinancials!