JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT), berencana membagikan dividen tunai hingga 60% untuk tahun buku 2023.

Berdasarkan prospektus IPO yang telah dirilis, BREN membukukan laba bersih sebesar US$91,49 juta atau setara Rp1,4 triliun pada tahun buku 2022. “Manajemen perseroan merencanakan rasio pembayaran dividen sampai dengan 60% dari laba bersih tahun berjalan,” tulis Manajemen BREN dalam prospektus.

Sebagaimana diberitakan idnfinancials.com sebelumnya, BREN akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Oktober mendatang. Dalam aksi korporasi ini, perseroan melepas 4,5 miliar lembar saham yang akan ditawarkan pada kisaran harga Rp670 sampai Rp780 per lembar.

Dengan asumsi harga pelaksanaan pada batas atas yaitu Rp780 per lembar, BREN berpotensi meraup dana segar hingga Rp3,51 triliun.

Dengan tambahan modal yang akan diperoleh dari IPO, BREN berencana meningkatkan kapasitas terpasang pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas terpasang bruto perseroan menjadi 1.032 MW pada 2027. (KR)