Indointernet akan gelar stock split dengan rasio 1:5
JAKARTA. PT Indointernet Tbk (EDGE), perusahaan jasa dan layanan IT, akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
Donauly Elena Situmorang, Corporate Secretary EDGE, mengatakan nantinya setiap lembar saham akan memiliki nilai nominal baru Rp10, dari sebelumnya Rp50 per lembar. Sementara itu jumlah saham beredar perseroan akan meningkat jadi 2,02 miliar lembar, dari sebelumnya 404,5 juta lembar.
Sejauh ini, EDGE telah memperoleh persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Situmorang menjelaskan, aksi korporasi tersebut dilaksanakan untuk memenuhi peraturan BEI tentang jumlah saham free float. Selain itu, kata Situmorang dalam keterbukaan informasi, “harga saham perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan (ritel) dan bertambahnya jumlah saham perseroan.”
Manajemen EDGE akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta izin terkait pelaksanaan stock split. Rapat diagendakan pada 25 Oktober 2023. Sementara itu pelaksanaan stock split diperkirakan berlangsung pada 15 November 2023.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 59,10% saham EDGE dikendalikan oleh Digital EDGE (Hongkong) Limited. Otto Toto Sugiri memiliki 16,56% saham, Han Arming Hanafia 7,45%, Bing Moniaga 6,44%, dan investor publik 10,45%. (KR)