AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 9.675

+100 (+1,04%)

JAKARTA - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), entitas anak PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), menandatangani perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) terkait pasokan liquified natural gas (LNG).

Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini (20/9), AMNT dilaporkan telah meneken Perjanjian Pendahuluan dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan LNG.

LNG tersebut akan disalurkan untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) baru yang dimiliki AMNT. Energi yang dihasilkan kemudian akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional smelter tembaga milik anak usaha AMMN lainnya, yaitu PT Amman Mineral Industri (AMI).

"Kepastian pasokan LNG PLTGU AMNT untuk mendukung kebutuhan energi untuk operasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, perluasan pabrik pengolahan (processing plant), dan penambangan Fase 8," jelas Vemmy Febrianti, Corporate Secretary AMMN, lewat pernyataan resmi.

AMMN, yang baru saja melangsungkan debut di Bursa Efek Indonesia pada 7 Juli 2023 lalu, mengklaim dirinya sebagai produsen tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Pusat operasi perseroan berada di tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Perlu diketahui, hingga Agustus 2023, AMMN merangsek masuk ke posisi ke-6 dalam daftar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, ketat di belakang PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (ZH)