JAKARTA - Total transaksi jual beli saham oleh investor asing menduduki kisaran angka yang sama di 1,59 miliar lembar pada Selasa (19/9), sehingga net foreign minus tipis di -1,6 juta lembar saja. Volume total beli saham sendiri terhitung 1,59 miliar lembar, sedangkan total saham terjual sebesar 1,59 miliar lembar. Masih menduduki posisi pertama di daftar top sell, perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi perusahaan yang sahamnya dijual paling banyak di 68,24 juta lembar dan volume bersih asing -51,96 juta lembar. Sedangkan di posisi pertama top buy, terlihat investor asing memborong 88,65 juta lembar saham perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan volume bersih asing di 35,61 juta.

Daftar penjualan saham dilanjutkan dengan perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) yang sahamnya dijual 71,37 juta lembar dan hanya dibeli 51,86 juta lembar, sehingga menyisakan volume bersih di -19,50 juta lembar. Selanjutnya, sejumlah 36,34 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) juga dijual dan mencatatkan volume bersih asing -18,05 juta lembar. Daftar top sell kali ini ditutup dengan penjualan dua perusahaan properti besar Indonesia, yaitu PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan total saham dijual 19,64 juta lembar dan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terjual 16,99 juta. Dengan begitu, volume bersih SMRA berada di posisi -16,36 juta lembar dan PWON di -15,50 juta lembar.

Sementara di daftar top buy, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi sasaran dan diborong sebanyak 165,64 juta lembar dengan volume bersih asing 25,64 juta lembar. Kemudian, para investor asing terlihat membeli saham dua perusahaan migas masing-masing di kisaran 30 juta lembar saham, yaitu PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Pembelian tersebut mencatat volume bersih BIPI di 30,79 juta lembar dan MEDC di 21,19 juta. Terakhir, saham PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) yang bergerak di industri bioskop turut dibeli sebanyak 41,16 juta lembar dengan volume bersih asing 16,85 juta lembar. (KD)

Berita investasi asing teraktual, hanya di IDNFinancials!