BBNI - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Rp 5.050

+210 (+4,00%)

JAKARTA - Pemegang saham setujui rencana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaksanakan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau selembar saham lama menjadi dua lembar saham baru. Keputusan itu berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kemarin (19/9).

Dalam risalah RUPSLB yang dikutip Rabu (20/9), RUPSLB dihadiri 15,78 miliar saham atau 100% dan suara setuju 15,75 miliar saham atau 99,99% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.

Dengan persetujuan stock split itu, maka Seri A Dwiwarna dan Seri B sebesar Rp 7.500 menjadi Rp 3.750 per saham. Saham Seri A Dwiwarna dipertahankan sebagai seri AD Dwiwarna bernominal Rp 3.750 dan Seri A Dwiwarna menjadi Seri B milik pemerintah dengan nominal Rp 3.750 per saham. Seri C dari Rp 375 menjadi Rp 187,5 per saham.

Hari ini, saham emiten ini ditutup pada harga Rp 9.575 dengan volume 41,11 juta dalam 8.346 kali senilai Rp 394,44 miliar. Saham emiten ini sempat menyentuh harga tertinggi Rp 9.675 dan terendah Rp 9.450 per saham. (LK)