Meskipun laba bersihnya melambat, BPII akan bagikan dividen interim Rp48 per saham
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), perusahaan holding dan investasi, mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp48 per saham.
Jenny Sutio, Corporate Secretary BPII, mengatakan jumlah dividen interim yang akan dibagikan oleh perseroan sekurang-kurangnya Rp23,72 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp25 per saham. “Sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 12 September 2023,” kata Sutio, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham BPII, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 26 September 2023. Pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 13 Oktober 2023.
Menurut data idnfinancials.com, laba bersih BPII pada semester pertama (1H) 2023 tercatat sebesar Rp50,07 miliar. Laba bersih di periode ini sedikit lebih rendah dari semester yang sama tahun lalu, di mana perseroan membukukan laba bersih sebanyak Rp69,32 miliar.
Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan kinerja pendapatan BPII yang hanya mencapai Rp466,92 miliar pada 1H 2023. Sementara di semester yang sama tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp560,56 miliar. (KR)