Samuel Sekuritas tarik 641 juta lembar saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)
JAKARTA - PT Samuel Sekuritas Indonesia terlihat menarik saham dengan volume tinggi pada Senin (18/9). Investor ini menjual 641,17 juta lembar saham perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dan hanya menyisakan persentase kepemilikan akhir sebesar 15,34% saja, dari yang awalnya 18,03%. Sementara itu, dua investor asing terlihat menambah daftar penjualan saham dimana GOTO Peopleverse Fund menjual 206,14 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), yang diikuti oleh Bank of Singapore Limited yang menjual 2,66 juta lembar saham bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR).
Selain itu, para investor individu juga terlibat transaksi jual beli saham pada empat perusahaan yang berbeda. Mantan komisaris Centratama Telekomunikasi, Sugiman Halim menjual 55,57 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan kini miliki 7,72% saham di perusahaan tambang sumber daya mineral ini. Selain itu, Sukarto Bujung juga kembali menjual 12 juta lembar saham perusahaan teknologi informatika PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL). Di lain sisi, Tandean Rustandy menambah koleksi sahamnya dengan membeli 50 juta lembar saham perusahaan keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), diikuti oleh Charlianto yang membeli 14,37 juta lembar saham perusahaan pengolahan kayu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU).
Pembelian saham dilanjutkan oleh PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk yang membeli 69,17 juta lembar saham PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) yang bergerak di industri meeting, incentive, conference, and exibition (MICE). PT Jinsheng Mining turut membeli 55,66 juta lembar saham perusahaan tambang bijih nikel PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) dan meningkatkan persentase kepemilikan akhirnya menjadi 61,45%. Terakhir, perusahaan konstruksi sipil PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) terlihat melakukan buyback sebesar 2,13 juta lembar untuk meraih kepemilikan saham akhir sebesar 7,15% di perusahaannya sendiri. (KD)
Dapatkan petunjuk pasar terkini hanya di IDNFinancials!