JAKARTA - PT Danusa Tambang Nusantara (DTN), anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) miliki 19,99% saham di Nickel Industries Limited (NIL) senilai AUS$ 942,7 juta atau setara Rp 9,45 triliun.

Sara K Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR menyampaikan pemilikan DTN merujuk perjanjian pengembilan bagian (subscription agreement) 857 juta saham yang diterbitkan NIL pada harga AUS$1,10 per saham. "Kemarin (21/9), seluruh persyaratan pendahulu dalam perjanjian pengambilan bagian telah terpenuhi masing-masing pihak," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (22/9).

Menurut dia, DTN telah menyelesaikan pembayaran pembelian saham itu ke NIL.

NIL, emiten tambang yang terdaftar di  Bursa Efek Australia (Australia Stock Exchange/ASX), yang mengoperasikan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi di Sulawesi, Indonesia. Perjanjian akuisisi saham NIL berlangsung pada (9/6).

Per Juni 2023, emiten ini mencetak pendapatan Rp 68,67 triliun, naik dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 60,44 juta. Laba kotor Rp 18,69 triliun, naik dari Rp 16,51 triliun dan laba bersih Rp 12,34 triliun, tumbuh dari Rp 11,47 triliun. (LK)