CNMA - PT. Nusantara Sejahtera Raya Tbk

Rp 180

+5 (+3,00%)

JAKARTA - Volume bersih asing pada Kamis (21/9) ditutup minus di angka 540.784.700 lembar. Angka ini disebabkan oleh para investor asing yang menjual sekitar 2,18 miliar lembar saham, tapi hanya membeli sekitar 1,64 miliar lembar saja. Emiten digital GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sekali lagi menjadi saham dengan volume penjualan asing tertinggi, yakni mendekati 600 juta lembar, dengan volume bersih hampir -400 juta. Sementara itu, volume bersih tertinggi dicatat oleh perusahaan pengangkutan laut PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) dengan 35,94 juta lembar, setelah hampir 40 juta lembar sahamnya diborong asing.

Dua emiten lain lalu menyusul GOTO dengan volume bersih yang minus sekitar 42 juta lembar, yaitu perusahaan kemasan PT Tunas Alfin Tbk (TALF) dan produsen udang PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO). Sebanyak 42,49 juta saham TALF dijual asing tanpa adanya pembelian sama sekali, sedangkan saham CPRO dijual sebanyak 58,78 juta lembar. Penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) lalu melaporkan penjualan asing mencapai 68,93 juta, dengan volume bersih yang minus lebih dari 35,53 juta lembar. Tidak hanya itu, sebanyak 31,89 juta saham penyedia layanan televisi berbayar PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) juga dibuang, sehingga perusahaan ini mencatat volume bersih hampir -30 juta.

Sebaliknya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) justru berada di belakang HATM setelah hampir 50 juta sahamnya diborong asing. Volume bersih perusahaan telekomunikasi ini pun berada di angka 32,48 juta lembar. Perusahaan eksplorasi migas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyusul dengan volume bersih sebesar 26,24 juta lembar, setelah 44,26 juta lembar sahamnya turut diklaim para investor asing. Terakhir, perusahaan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) dan perusahaan sumber daya alam PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sama-sama melaporkan volume bersih di kisaran 22-23 juta lembar, dengan volume belanja asing masing-masing sebesar 28,93 juta CNMA dan 37,12 juta BRPT. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!