546 juta saham berpindah tangan dari Mitra Agro Dharma ke Samuel Sekuritas
JAKARTA - Sebanyak 546,40 juta lembar saham perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) berpindah tangan dari PT Mitra Agro Dharma Unggul ke PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Rabu (20/9). Persentase kepemilikan Mitra Agro Dharma kini naik ke angka 34,92%, sedangkan Samuel Sekuritas di 19,06%.
Selanjutnya, perusahaan konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) terlihat melakukan buyback saham sebesar 3,09 juta lembar dan kini mengontrol sekitar 7,22% saham perusahaannya sendiri. PT Paraga Arta Mida juga kembali menambah koleksi sahamnya dengan membeli 800.000 lembar saham perusahaan real estate PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan persentase kepemilikan akhir 6,52%.
Para investor individu juga turut meramaikan pasar jual beli saham. Diawali oleh Raden Yohanes Kristian Hardianto dengan pembelian 4,89 juta lembar saham PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) yang bergerak di bidang pembangunan, dan dilanjutkan oleh Sukarto Bujung yang melepas 10 juta lembar saham perusahaan teknologi informatika PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).
Transaksi penjualan saham juga dilanjutkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari yang menjual 9,86 juta lembar saham PT Royal Prima Tbk (PRIM) yang bergerak di industri kesehatan, diikuti oleh PT Aserra Capital yang menjual 7 juta lembar saham perusahaan pertambangan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Daftar penjualan saham kemudian ditutup oleh dua investor asing, yaitu GOTO Peopleverse Fund yang menjual 4,63 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds yang menjual 2,32 juta lembar saham perusahaan keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). (KD)
Peroleh petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFINANCIALS!