BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Total penjualan asing pada Jumat (22/9) terpantau lebih besar daripada total pembelian, sehingga net foreign ditutup di posisi -230,16 juta lembar. Nilai total transaksi pembelian saham oleh para investor asing sendiri tercatat 1,89 miliar lembar, sedangkan total penjualannya berada di angka 2,12 miliar lembar.

Penjualan saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mencakup sepertiga dari total jual asing sendiri, dimana para investor melepas 740,07 juta lembar dan menghasilkan volume bersih di -526,47 juta lembar. Sedangkan saham yang paling banyak dibeli adalah milik perusahaan pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang diborong sebanyak 172,79 juta lembar dengan volume bersih 155,84 juta lembar.

Induk perusahaan BRMS, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menduduki posisi kedua di top buy dengan pembelian 79,09 juta lembar dan volume bersih 39,31 juta lembar. Selanjutnya, dua perusahaan telekomunikasi sama-sama mencatat volume bersih di kisaran 30 juta lembar, yaitu PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan 39,31 juta dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di angka 32,90 juta. Saham FREN dibeli asing sebanyak 40,50 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian saham TLKM sebesar 73,71 juta lembar. Selain itu, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang bergerak di pengembangan kawasan industri turut diborong sebanyak 38,37 juta lembar dan mencatatkan volume bersih 28,94 juta lembar.

Sedangkan pada daftar top sell, perusahaan media PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menduduki posisi kedua setelah 73,17 juta lembar sahamnya dijual asing, dan hanya dibeli 59.200 lembar saja, sehingga volume bersih asing IPTV berada di angka -73,11 juta lembar. Hal serupa juga terjadi pada penjualan saham PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED). Para investor menjual 20,58 juta lembar saham perusahaan manufaktur alat kesehatan ini dan hanya membeli 234.100 lembar, yang menghasilkan volume bersih di -20,35 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) turut dijual sebanyak 25,66 juta lembar dengan volume bersih di -19,23 juta lembar, diikuti oleh penjualan 18,65 juta lembar saham perusahaan investasi bidang energi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) dengan volume bersih -13,75 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru di IDNFINANCIALS!