JAKARTA - Volume bersih asing saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terpantau anjlok pada Senin (25/9). Para investor asing menjual sejumlah 883,95 juta lembar saham GOTO dan menghasilkan volume bersih di -712,95 juta lembar. GOTO pun menjadi kontributor terbesar ditutupnya net foreign di posisi -799,47 juta lembar. Adapun total pembelian asing adalah 1,79 miliar lembar dan total penjualan asing sebesar 2,59 miliar lembar.

Setelah GOTO, saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menjadi saham nomor dua yang terjual paling banyak. Saham perusahaan media ini dijual 100,37 juta lembar dan hanya dibeli 9.300 lembar saja sehingga menghasilkan volume bersih -100,36 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turut dijual sebanyak 80,64 juta lembar dengan volume bersih di -50,50 juta lembar. Para investor asing juga menjual saham dua perusahaan BUMN yang berbeda, yaitu perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Saham BBRI dijual 99,22 juta lembar dengan volume bersih -49,17 juta, diikuti oleh penjualan 69,56 juta lembar saham TLKM dengan volume bersih asing -27,53 juta lembar.

Pada daftar top buy, saham perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) menjadi saham yang paling banyak diborong dengan total 108,35 juta lembar dan volume bersih 105,15 juta lembar. Saham induk perusahaan tambang, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga dibeli sebanyak 60,98 juta lembar dengan volume bersih 45,77 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian saham anak perusahaannya di bidang mineral, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), sebesar 28,20 juta lembar dan volume bersih 27,63 juta lembar. Selain itu, para investor asing juga terlihat membeli 86,76 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan volume bersih 39,62 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dibeli 35,51 juta lembar dan volume bersihnya berada di angka 18,47 juta lembar. (KD)

Hanya di IDNFinancials, Anda bisa temukan berita investasi asing terkini!