JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Indonesia (GOTO) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual dan menyebabkan volume bersih asingnya terjun bebas pada Rabu (27/9). Saham perusahaan digital ini dijual sebanyak 1,42 miliar lembar dan hanya dibeli 200,18 juta lembar saja, sehingga volume bersihnya berada di -1,22 miliar lembar. Hal ini masih menjadikan GOTO sebagai kontributor terbesar ditutupnya net foreign di posisi -1,17 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asing sendiri adalah 1,78 miliar lembar dan volume jual asing sebesar 2,95 miliar lembar.

Di posisi kedua top sell, terdapat saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang dijual sebanyak 90,96 juta lembar dengan volume bersih -43,90 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dijual sebanyak 69,75 juta lembar dan volume bersihnya di -35,43 juta lembar. Daftar penjualan saham lalu ditutup oleh dua perusahaan yang masing-masing memiliki volume bersih asing hampir -30 juta lembar. Saham perusahaan media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dijual 44,40 juta lembar dengan volume bersih -29,84 juta lembar, diikuti oleh penjualan 28,74 juta lembar saham perusahaan layanan keuangan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan volume bersih -27,99 juta lembar.

Di sisi lain, perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) masih menjadi perusahaan yang sahamnya diborong paling banyak oleh para investor asing. Sebanyak 68,17 juta lembar saham NSSS dibeli dan volume bersihnya berada di 61,48 juta lembar. Di sektor pertambangan, saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) juga dibeli sebanyak 69,21 juta lembar dengan volume bersih 46,55 juta lembar, diikuti oleh pembelian saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar 43,30 juta lembar dan volume bersih 33,54 juta lembar. Selanjutnya, para investor asing juga membeli 68,21 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan menghasilkan volume bersih di 41,35 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan migas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turut diborong sebanyak 49,31 juta lembar dengan volume bersih asing 35,22 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!