JAKARTA. PT Harum Nickel Industry (HNI), salah satu anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM), telah menyalurkan fasilitas pinjaman senilai US$90 juta kepada PT Westrong Metal Industri (WMI).

Penandatanganan perjanjian telah dilaksanakan oleh HNI dan WMI pada 27 September 2023 kemarin. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan oleh WMI untuk pembiayaan belanja modal, modal kerja, serta pembiayaan umum perusahaan dan investasi.

Manajemen HRUM menyampaikan fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga atas jumlah pokok terutang sebesar SOFR + 2,60% per tahun. “Terhitung sejak tanggal dicairkannya setiap pinjaman sampai dengan jumlah pokok terkait dilunasi seluruhnya,” tulis Manajemen HRUM dalam keterangan resminya.

Menurut data idnfinancials.com, WMI adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pemurnian (smelter) nickel. Saat ini WMI sedang membangun smelter dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) di Kawasan Industri Weda Bay Halmahera Tengah. Smelter ini nantinya ditargetkan memiliki kapasitas terpasang 56 ribu ton nikel per tahun.

Sebagai catatan, WMI adalah perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi dengan HNI, karena adanya kesamaan pemegang saham. Saat ini sebanyak 20% saham WMI dimiliki oleh HRUM, sedangkan 99% saham perseroan juga dikuasai oleh HRUM. (KR)