IOTF banderol harga saham IPO Rp100 per lembar
JAKARTA. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), perusahaan distributor dan instalasi perangkat Global Positioning System (GPS) untuk otomotif dan logistik, telah menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp100 per lembar.
Harga penawaran tersebut tepat pada batas bawah dari kisaran harga penawaran awal (book building) yang disampaikan IOTF sebelumnya, yaitu Rp100 sampai Rp120 per lembar. Dengan penetapan harga tersebut, perseroan hanya akan menghimpun dana sebanyak Rp110 miliar dari IPO.
Sebagai catatan, jumlah saham IOTF yang ditawarkan dalam IPO adalah sebanyak 1,1 miliar lembara. Ini setara 20,83% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Masa penawaran umum saham IOTF akan berlangsung hingga 4 Oktober 2023. Distribusi saham dijadwalkan pada 5 Oktober 2023 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Oktober 2023.
Dalam prospektus yang disampaikan, seluruh dana yang dihimpun oleh IOTF dari IPO akan digunakan untuk modal kerja. Ini termasuk pembelian aset persediaan GPS tracker beserta perangkat pendukungnya.
Per 31 Maret 2023, IOTF memiliki total aset sebanyak Rp58,7 miliar. Sementara itu total ekuitasnya tercatat sebanyak Rp44,26 miliar. (KR)