JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan energi terbarukan yang dikendalikan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT), telah menetapkan harga penawaran saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp780 per lembar.

Harga penawaran tersebut tepat pada batas atas dari harga penawaran awal (book building) yang disampaikan BREN sebelumnya, yaitu sekitar Rp670 sampai dengan Rp780 per lembar. Dengan penetapan harga tersebut, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp3,13 triliun dari IPO.

BREN telah menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu PT OCBC Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.

Masa penawaran umum perdana saham BREN berlangsung pada 3-5 Oktober 2023. Distribusi saham dijadwalkan pada 6 Oktober 2023 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023.

Sebagai catatan, jumlah saham yang ditawarkan oleh BREN dalam IPO adalah sebanyak 4,02 miliar lembar atau setara 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nantinya setelah IPO, porsi kepemilikan saham BRPT di dalam BREN akan berkurang menjadi 64,67%. Sedangkan porsi kepemilikan saham Green Era Energy Pte. Ltd. sebesar 23,61%, Jupiter Tiger Holdings 4,36%, dan Prime Hill Fund 4,36%. (KR)