PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 1.020

-20 (-2,00%)

JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan PT Jasa Daya Chevron (Chevron) membentuk badan usaha lokal baru untuk pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai.  Konsorsium itu berharap dapat menemukan sumber daya panas bumi, yang akan dikembangkan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan. 

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan badan usaha tersebut secara resmi menjadi pemegang izin panas bumi atas wilayah kerja dan akan melakukan berbagai kegiatan pada tahap eksplorasi, termasuk berbagai pekerjaan survei dan pemboran eksplorasi.  Konsorsium ini menindaklanjuti keputusan Menteri ESDM yang dikeluarkan pada 12 Juni 2023, kata Julfi dalam keterangan resmi, Selasa (3/10/2023). 

Konsorsium ini juga akan menjajaki pemanfaatan sumber daya panas bumi yang berpotensi membangun pusat produksi hidrogen hijau atau amonia hijau di Indonesia bagian barat untuk memasok pasar domestik dan ekspor.

PGEO dan Chevron Gheothermal menawarkan besaran komitmen eksplorasi hingga US$28,85 juta atau setara Rp431,01 miliar. Tawaran tersebut mengacu kesepakatan nilai eksplorasi sekitar US$7,59 – US$9,87 per kWh.  WKP Way Ratai ditargetkan mencapai Commercial on Date (COD) pada tahun 2032. (AM)