ASII - PT. Astra International Tbk

Rp 4.870

-10 (-0,20%)

JAKARTA. Segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi telah menjadi kontributor tertinggi bagi pendapatan PT Astra International Tbk yaitu sebesar Rp68,67 triliun atau 42,29% dari total pendapatan yang mencapai Rp162,39 triliun.

Corporate Secretary Astra International Gita Tiffany Boer mengatakan per Juni 2023, ASII berhasil meraih pendapatan sebesar Rp162,39 triliun, tumbuh 13,01% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp143,69 triliun.

Selain segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi yang telah menjadi kontributor tertinggi dari pendapatan tersebut, segmen otomotif menjadi kontributor tertinggi berikutnya dengan perolehan pendapatan sebesar Rp65,72 triliun, disusul jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp14,25 triliun, segmen agribisnis Rp9,39 triliun, infrastruktur dan logistic sebesar Rp4,4 triliun, teknologi informasi Rp1,31 triliun dan property sebesar Rp419 miliar.

Setelah pendapatan tersebut dikurangi biaya eliminasi Rp1,78 triliun, maka ASII mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tembus Rp17,44 triliun, turun 3,98% (year-on-year=yoy) dibandingkan semester I-2022 yang sebesar Rp18,17 triliun. (AM)