JAKARTA - Di hari bursa terakhir September, PT Esa Gemilang menjadi investor baru di PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dengan membeli 458,14 juta saham melalui sekuritas PT Semesta Indovest Sekuritas. Investor ini pun resmi memegang sekitar 12,83% saham dari perusahaan makanan dan minuman tersebut, Jumat (29/9). Transaksi signifikan lainnya dilaporkan oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), sebuah perusahan tambang tembaga dan emas, yang 822,59 juta sahamnya dijual oleh PT Alpha Investasi Mandiri lewat sekuritas PT Bank HSBC Indonesia, sehingga persentase kepemilikan investor ini turun dari 7,17% ke 6,03%.

Selanjutnya, penjualan saham juga dilakukan oleh investor Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari terhadap 65,93 juta saham perusahaan rumah sakit PT Royal Prima Tbk. PT Proinvestindo juga menjual 15 juta lembar saham emiten kemasan PT Tunas Alfin Tbk (TALF), disusul oleh PT Monjess Investama yang menjual 12,42 juta saham perusahaan dagang ponsel dan gawai PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT). Tidak hanya itu, beberapa investor individu juga terlihat melepas saham, termasuk Sugiman Halim yang menjual 30 juta saham perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan Sukarto Bujung yang membuang 9,74 juta saham perusahaan dagang komputer PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

Dari sisi investor asing, penjulan saham masih diwarnai oleh lepasnya 15,24 juta saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dari tangan Citibank Singapore S/A Government of Singapore, serta sekitar 7,83 juta lembar saham emiten digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dari GOTO Peopleverse Fund. Terakhir, perusahaan Singapura KK Investment Holdings Pte Ltd juga menjual 2,4 juta saham emiten platform digital PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY). (KD)

Perbarui berita dan petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!