JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) setujui rencana penambahan dana lewat rights issue. Rencana aksi korporasi ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), kemarin (2/10).

Jennifer Ann, Sekretaris Bank Mayapada menyampaikan pemegang saham setujui rencana rights issue maksimum 27 miliar saham seri B bernominal Rp 100 per lembar. "Total nominal maksimum Rp 2,7 triliun," katanya dalam risalah RUPSLB dikutip, Rabu (4/10).

RUPSLB dihadiri pemegang saham yang mewakili 11,48 miliar saham atau 97,07% dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dikeluarkan perusahaan. Dan, keputusan rights issue disetujui 9,18 miliar saham atau 80% kourum kehadiran.

Keputusan RUPSLB tersebut tentang rights issue merupakan pengganti keputusan RUPSLB pada 22 November 2022.

Dana hasil rihts issu nantinya untuk meningkatkan modal inti dan modal kerja terkait pemberian kredit kepada calon debitur.

Per 31 Agustus 2023, jumlah saham MAYA tercatat 11,83 miliar dengan struktur pemiliknya antara lain, Unity Rise Limited 7,31%, Galasco Investments 12,67%, JPMC NaRe-Cathay 19,36%, Mayapada Karunia 29,89%, Liang Xian Limited 12,39%, Mayapada Kasih 4,77%, Dato Sri Tahir 4,79%, masyarakat (scrip) 6,25% dan scripless 2,57%. (LK)