KOKA - PT. Koka Indonesia Tbk

Rp 69

-2 (-2,82%)

JAKARTA. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), emiten jasa konstruksi gedung industri dan sipil, telah menetapkan harga saham yang ditawarkan dalam Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp128 per lembar.

Harga penawaran tersebut tepat pada batas bawah dari harga penawaran awal (book building) KOKA, yaitu Rp128 sampai Rp161 per lembar. Dengan harga yang telah ditetapkan, perseroan hanya akan meraup dana segar maksimal Rp91,56 miliar dari IPO.

Jumlah saham yang ditawarkan oleh KOKA yaitu sebanyak 715,33 juta lembar. Ini setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

KOKA telah menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Masa penawaran umum berlangsung pada 3-9 Oktober 2023. Sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 11 Oktober 2023.

Dalam prospektus yang disampaikan, Manajemen KOKA akan mengalokasikan sekitar 17,23% dana IPO untuk belanja modal. Sementara sisanya sekitar 82,77% akan dialokasikan untuk modal kerja. (KR)