JAKARTA. PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), produsen dan distributor minuman beralkohol, telah menetapkan harga penawaran saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp100 per lembar.

Penetapan harga penawaran saham tersebut tepat pada batas bawah dari harga penawaran awal (book building) yang disampaikan sebelumnya, yaitu Rp100 sampai Rp119 per lembar. Dengan harga Rp100 per lembar, STRK hanya akan menghimpun dana segar maksimal Rp118 miliar dari IPO.

Dalam prospektus yang disampaikan, STRK berencana menggunakan 54,73% dana hasil IPO untuk setoran modal kepada anak usaha. Kemudian sisanya akan disalurkan untuk modal kerja perseroan.

STRK telah menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu PT Panca Global Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia, dan PT Waterfront Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi efek. Masa penawaran umum saham STRK akan berlangsung hingga 5 Oktober 2023. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023.

Saat ini sebanyak 85,74% saham STRK dikendalikan oleh PT Barito Mas Sukses. Sisanya dimiliki oleh sejumlah pemegang saham perorangan, dengan porsi kepemilikan masing-masing di bawah 3,5%. (KR)