BEEF - PT. Estika Tata Tiara Tbk

Rp 151

+19 (+14,00%)

JAKARTA - Sejak Desember 2022, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), perusahaan distribusi daging dan produk olahannya, telah mendapatkan izin impor sapi dari Australia, dan kini memiliki kuota impor sapi hingga 12.000 ekor tiap tahunnya.

Berdasarkan pemaparan pada Public Expose BEEF 2023 kemarin (5/10), dari akhir tahun lalu hingga Juli 2023, BEEF telah mengimpor kurang lebih 3.457 ekor sapi. "Tanggal 23 atau 24 Oktober ini, kita akan kedatangan 1.600 ekor sapi lagi," ungkap Imam Subowo, Direktur Utama BEEF.

Diketahui, kandang sapi perseroan di Subang, memiliki kapasitas 4.320 ekor sapi. "Dari 3.457 ekor yang diimpor, hanya tinggal 1.254 ekor. Sebagian besar sudah laku terjual," tambah Subowo. Berdasarkan paparan direksi, penjualan sapi hidup kini tercatat sudah berkontribusi 12% terhadap pendapatan BEEF hingga Juni 2023.

Hingga akhir Juli, tercatat masih ada 2.165 ekor sapi siap jual. "Untuk tahun depan, kami menargetkan harus bisa menjual minimal 1,000 ekor tiap bulan. Artinya, kami harus memasukkan [impor] 1,000 ekor juga," Subowo menjelaskan.

"Tahun ini, kami dapat kuota impor 12.000 ekor. Tahun depan, kami berharap mencapai 15.000-16.000 ekor," tambah Subowo.

Terkait pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah dalam kegiatan impor, pihak perseroan mengaku akan memilih-milih nilai harga dari pihak pengekspor yang sesuai. "Konsepsi hedging masih dalam pembahasan," Subowo mengakui. (ZH)