JAKARTA - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) sukses membalikkan rugi menjadi laba bersih, sejalan dengan lonjakan pendapatan hingga 1.917% year-on-year (yoy) di akhir Juni 2023. Dengan membaiknya keuangan BEEF, kini fokusnya berpindah menuju relokasi cold storage dari Cikarang ke Subang dan ekspansi fasilitas di Subang.

Perlu diketahui, fasilitas yang sudah dimiliki BEEF tersebar di tiga lokasi, yaitu pabrik dan cold storage di Cikarang, feedlot dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Subang, serta pabrik di Salatiga.

"Rencana ke depannya adalah relokasi pabrik olahan Cikarang ke Subang," ungkap Imam Subowo, Direktur Utama BEEF, saat ditemui di Public Expose BEEF 2023 kemarin (6/10).

Selain itu, Subowo mengumumkan rencana ekspansi infrastruktur di Subang, yang terdiri dari pembangunan cold storage dan perluasan kandang sapi. "Rencananya kami akan menambah satu kandang lagi berkapasitas 2.000 ekor," tambahnya.

Hal ini dirasa perlu oleh manajemen, karena efisiensi dan efektivitas pabrik di Cikarang dinilai kalah dengan lokasi infrastruktur BEEF di Subang. "Lokasinya kira-kira seluas 20 Ha. Efisiensi dan target penjualan yang kita utamakan," tambah Subowo.

Relokasi cold storage ke Subang dinilai sejalan dengan strategi perseroan untuk memotong biaya dan meningkatkan produksi. "Lokasi di Subang ini sangat ideal sebagai hub, untuk distribusi ke berbagai tujuan," ujar Subowo.

Sempat menghadapi gugatan PKPU tahun lalu, manajemen mengaku tengah tekun membayar utang-utang perseroan setiap bulannya dari Maret 2023 hingga sekarang. Subowo menjelaskan bahwa fokus perseroan ke depannya, selain membayar utang dan memperbaiki infrastruktur, adalah meningkatkan distribusi dan penjualan produk, serta memperkaya aset hidupnya lewat impor sapi dan kerbau. (ZH)