BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 6.600

+50 (+0,76%)

JAKARTA - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akan lunasi kewajiban utang ke Bangkok Bank Public Company Limited dari hasil penawaran perdana 4,01 miliar saham. Dengan harga pelaksanaan Rp 780 per saham, hasil aksi korporasi ini ditargetkan Rp 3,13 triliun.

Dari prospektus yang dikutip Senin (9/10), sebagian kewajiban utang fasilitas B ke Bangkok Bank sebesar US$ 127,83 juta dan sisanya memenuhi kewajiban ke Star Energy Oil and Gas Pte Lt (SEOG) US$ 66,5 juta dan pengembalian uang muka ke BREN US$ 6 juta.

Fasilitas pinjaman berjangka ke Bangkok Bank senilai US$ 655 juta, terdiri atas Fasilitas A US$ 110 juta dan Fasilitas B US$ 545 juta. Nilai pinjaman saat ini US$ 545 juta dengan tingkat bungan 4% margin di atas LIBOR per Juni 2023. Utang ini akan jatuh tempo pada 13 Desember 2027.

Fasilitas tersebut digunakan untuk mengakuisisi 50% saham di DGA SEG BV (DGAS) dan membeli 100% saham Phoenix Power B.V di Star Energy Geothermal Pte Ltd (SEGPL) dan Star Energy Geothermal Netherlands BV (SEGNBV). Fasilitas itu telah diambil sebesar US$ 160,5 juta pada 13 Desember 2022, US$ 489,95 juta pada 20 Desember 2022, dan US$ 4,55 juta pada 21 Februari 2023. Nantinya, saldo utang pasca pembayaran sebagian Fasilitas B ke Bangkok Bank sebanyak US$ 417,16 juta.

Diketahui, BREN melakukan penawaran perdana saham mulai (3-5/10) dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/10). Penjamin pelaksana emisi efek yang ditunjuk yakni, PT BNI Sekuritas dan penjamin emisi efek PT OCBC Sekuritas Indonesia. (LK)